Sabtu, 12 September 2015

Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer




 Sebelum kita mempelajari sistem informasi manajemen berbasis kompoter sangat diperlukan kita mengetahui terlebih dahulu mengenai sistem informasi manajemen. SIM adalah pengembangan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi, membicarakan informasi berarti membicarakan masalah pengetahuan atau berita. Karena kita akan merasa kesulitan jika dalam kehidupan sehari-hari kita tidak mengetahui informasi yang dapat membantu kita dari kesulitan-kesulitan yang ada.
Dari pengertian tersebut bisa dikembangkan bahwa SIM saat ini tidak hanya mengenai SIM dalam arti sempit, akan tetapi SIM bisa di terapkan dengan mengaplikasikannya dengan tekhnologi yang sekarang berkembang, bisa dibayangkan jika setiap informasi mengenai perusahaan tidak menggunakan computer untuk menyimpan datanya maka, sangat banyak dan lama jika perusahaan ingin mencari kembali file yang telah tidak dipakai namun dibutuhkan dikemudian hari.
Sistem informasi ini dikembangkan juga untuk mengikuti era globalisasi karena, sistem informasi saat ini sangat berkembang luas bahkan dinegara lainpun sangat pesat perkembangannya, dengan adanya sistem informasi manajemen berbasis computer ini kita bisa berkomunikasi dan bisa mendapat informasi mengenai sistem informasi dari Negara lain, tidak terbatas hanya di dalam negeri, maka dari itu banyak sekali manfaat dari adanya sistem informasi berbasis computer, namun yang harus diperhatikan adalah informasi yang kita buat harus dipertanggung jawabkan kebenarannya karena informasi yang salah akan dapat menyesatkan para pembaca maka dari itu butuh ketelitian dan harus cermat dalam memilih setiap informasi yang kita dapat.
Pertanyaannya adalah, kenapa harus berbasis computer?. Karena computer dapat membantu untuk menyimpan, mengiangatkan kita akan file yang telah kita simpan dalam computer, file yang berupa informasi penting tidak bisa kita simpan disembarang tempat karena itu akan menimbulkan kerusakan. Computer dapat membantu kita agar kita bisa membuka dan melihat file tersebut kapan saja kita butuhkan, sehingga sangat penting untuk era seperti saat ini yang semuanya di ukur menggunakan tekhnologi, dalam hal ini adalah computer.
SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan cepat. Dalam kegiatannya  komputer memainkan peranan  penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya computer yang dapat meminimalkan waktu serta mempercepat pekerjaan seorang manajer yang harus membuat keputusan cepat dan tepat.
Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan  bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi  beberapa bagian:
1.      Sistem Pemrosesan Transaksi. Merupakan sistem informasi yang dituntut untuk mengguanakan komputer dan dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah  besar untuk transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
2.      Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
3.      Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
4.       Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori,  penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar